Nama : Mentari Kumala Sari
Kelas : 1EB21
NPM :
26214590
Studi
Kasus Manajemen Organisasi
- Latar Belakang
Manajemen
dipandang sebagai sebuah disilin ilmu yang mengajarkan tentang proses untuk
memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau
sumber milik organisasi.
Dalam
kehidupan banyak yang dilakukan memerlukan manajemen yang baik. Dalam
organisasi kampus juga membutuhkan manajemen yang baik. Baik itu organisasi
internal kampus maupun organisasi ekstra kampus.
Himpunan
Mahasiswa Jurusan merupakan salah satu organisasi yang dirikan untuk melayani
mahasiswa dijurusan akademik tertentu. Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah suatu
bentuk dari lembaga kemahasiswaan, diharapkan menjadi wadah berkumpulnya
mahasiswa-mahasiswa dengan jurusan studi yang sama untuk bersama-sama saling
mengembangkan, saling belajar, dan saling membantu dalam meningkatkan keilmuan
di bidang materi kejuruan yang di tekuni serta materi keorganisasian yang tidak
boleh lepas dari identitas dari seorang mahasiswa, melalui kegiatan-kegiatan
ekstrakulikuler yang dilaksanakan dan di kelolah bersama.
Dalam
lingkup perguruan tinggi, perlu di ketahui seperti apa fungsi dan bentuk dalam
melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, sampai pada pengendalian.
- Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang tersebut maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut.
- Apa itu HMJ?
- Apa fungsi manajemen dalam HMJ?
- Bagaimana HMJ melakukan perencanaan, pengorganisasian, pegarahan, sampai pada pengendalian.
- Tujuan dan Manfaat
Adapun
tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
- Mengetahui apa itu HMJ.
- Mengetahui fungsi manajemen dalam HMJ.
- Mengetahui bagaimana HMJ melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, sampai pada pengendalian.
Adapun
manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut.
- Diharapkan Agar dapat menjadi referensi bacaan dan tambahan sumber informasi.
- Diharapkan agar dapat memenuhi tugas Pengantar Dasar-Dasar Manajemen yang diberikan.
Pengertian
Manajemen dan Organisasi
- Manajemen
Kata
manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ‘menagement’, yang memiliki
arti “seni melaksanakan dan mengatur”. Mary Parker Follet, misalnya,
mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. (Anonim, 2014)
- Organisasi
Istilah
Organisasi merujuk pada suatu badan yang mempunyai mksud tertentu, mencakup
orang-orang atau anggot-angggota dan memiliki suatu jenis struktur tertetu yang
disengaja. Sebuah oraganisasi adalah suatu pengaturan orang-orang secara
sengaja untuk mencapai suatu tujuan tertetu. (Anonym, 1994)
Organisasi
kemahasiswaan intra kampus adalah organisasi mahasiswa yang memiliki kedudukan
resmi di lingkungan kampus dan mendapat pendanaan kegiatan kemahasiswaan dari
kampus umumnya bersifat otonom dalam kaitanya dengan organisasi mahasiswa
ditingkat fakultas. ( Juniarto, 2010)
PEMBAHASAN
Himpunan
Mahasiswa Jurusan merupakan organisasi intra kampus yang bersifat independen. Fungsi
dari HMJ adalah berdasarkan SK Rektor yaitu mengkaji hal-hal yang berkaitan
dengan bidang keilmuwan, dan membantu mahasiswa yang berkaitan dengan sikap
akademinya.
Bentuk
tanggung jawab dari seorang ketua HMJ dalam organisasi diantaranya adalah mengepalai
semua mahasiswa ditingkat jurusan, dan menyelenggarakan semua kegiatan-kegiatan
yang bersifat keilmuwan dan penalaran sesuai dengan bidang keilmuwannya.
Dalam
Organisasi HMJ terdapat bagian-bagian inti. Seperti Ketua, wakil ketua,
sekretaris dan bendahara yang dikenal sebagai menejer puncak. Koordintaor
setiap Divisi disebut sebagai menejer tengah. Sedangkan anggota-anggotanya
disebut sebagai menejer lini. Dalam melaksanakan tugasnya manajer puncak
mengepalai semua struktur organisasi dan bertanggung jawab kepada bawahannya.
Sedangkan setiap manajer tengah bertanggung jawab kepada ketua serta kepada
anggota-anggotanya. Bentuk tanggung jawab seorang koordiator divisi dengan
menyampaikan hasil rapat divisi kepada ketua.
Fungsi
manajemen dalam HMJ juga dikenal dengan Planing, Organizing, Actuating, dan
Controling atau disebut POAC.
Planing
atau Perencanaan dibuat pada saat
pelantikan dan dirapatkan oleh seluruh angota organisasi.
Perencanaan
adalah susunan langkah-langkah secara sistematis dan teratur untuk mencapai
tujuan organisasi atau memecahkan sesuatu. Dalam melaksankan prencanaan
ada kegiatan yang harus dilakukan, yaitu melakukan prakiraan (rencana)
kegiatan organisasi dan pengagran (budgeting). Prakiraan berfungsi untuk
menentukan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan kedepan oleh organisasi
sebagai upaya mencapai tujuan organisasi.
Setelah
merenanakan aktivitas organisasi secara sistematis dan terukur, maka perlu juga
melakukan perencanaan pengagaran untuk melakukan kegiatan. Prinsip dalam melakukan
perencanaan penganggaran,adalah menggunakan segala sumber daya keuangan sacara
efisien dan seefektif mungkin hal ini perlu direncanakan secara serius, agar
organisasi tidak melakukan pemborosan keuangan, selain itu sekaligus juga
melihat sumber daya keuangan yang bisa diperoleh di luar organisasi
Organizing atau Pengorganisasian, menejer puncak menyusun
struktur oraganisasi yang formal sesuai dengan bakat serta keahlian
masing-masing, namun tetap berdasarkan pada SK Rektor. Untuk menjadi
anggota oraganisasi, memiliki kriteria tertentu yang harus dimiliki. Salah
satunya melalui kegiatan pengkaderan terlebih dahulu bagi setiap anggota
yang ingin masuk kedalam organisasi.
Dalam
pengorganisasian anggota yang disusun harus bisa mengorganisasikan dan memaduakan
seluruh potensi SDM tersebut agar dapat bekerja secara sinergis untuk mencapai
tujuan organisasi
Actuating atau Pengarahan oleh seorang ketua dalam memengaruhi
bawahannya. Dimana seorang ketua harus biasa mengarahkan anggotanya untuk bisa
bekerja sesuai dengan rosedur tertentu.
Inti
dari actuating adalah mengerakan semua anggota kelompok untuk bekerja agar
mencapai tujuan organisasi. Actuating meliputi kepim pinan dan organisasi.
Kepemimpinan yakni gaya memimpin dari sang pemimpin dalam mengomtimalkan
seluruh potensi dan sumberdaya organisasi agar mengarah pada pencapaian tujuan.
Sedangkan kordinasai yakni suatu aktifitas membawa orang-orang yang terlibat
organisasi ke dalam suasana kerjasama yang harmonis dan menghindari kemungkinan
terjadinya persaiangan yang tidak sehat
Serta
Controling atau pengawasan oleh seorang ketua terhadap bawahannya dalam
melaksanakan fungsi dann tugasnya. Ketua juga menggawasi setiap program kerja
yang akan dijalankan oleh setiap anggotanya.
Controling
bukanlah hanya sekedar mengendalikan pelaksanan program dan aktfitas organisasi
namun juga mengawasi sehingga bila perlu mengadakan koreksi. Intinya adalah
proses memastikan pelaksanan agar sesuai dengan rencana.
- Simpulan
Berdasarkan
pembahasan diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
- Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan adalah suatu bentuk dari lembaga kemahasiswaan, diharapkan dapat menjadi wadah berkumpulnya mahasiswa-mahasiswa dengan jurusan study yang sama untuk bersama-sama saling mengembangkan, saling belajar, dan saling membantu dalam meningkatkan keilmuan dibidang materi kejuruan yang ditekuni serta materi keorganisasian yang tidak boleh lepas dari identitas seorang mahasiswa, melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan dan dikelola bersama. Dalam lingkup Perguruan Tinggi, kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan kemahasiswaan yang meliputi penalaran dan keilmuan, minat dan bakat, pengabdian pada masyarakat, serta kesejahteraan mahasiswa, yang dikelola oleh lembaga kemahasiswaan itu sendiri.
- Fungsi Manajemen ada empat pokok penting yaitu Planing (Perencanaan), Organization (pengorganisasian), Actuating (Leading), dan Controling (Pengawasan).
- Dalam melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pengendalian. Himpunan Mahasiswa jurusan selalu dirapatkan terlebih dahulu. Baik itu itu rapat kerja maupun rapat divisi.
- Saran
Saran
yang dapat diberikan adalah agar sebaiknya sebelum membuat makalah tentang
studi kasus dalam organisasi. Sebaiknya anggota kelompoknya tidak terlalu
banyak sehingga semua anggota kelompok dapat bekerja dengan efisien.
referensi: http://thynaituthya.wordpress.com/2014/10/28/dasar-dasar-manajemen-contoh-kasus-dalam-suatu-organisasi-himpunan-mahasiswa-jurusan-dalam-melakukan-perencanaan-pengorganisasian-pengarahan-serta-pengendalian/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar