Baby Hello Kitty This is my story: Studi Kasus Manajemen Organisasi

Jumat, 02 Januari 2015

Studi Kasus Manajemen Organisasi


Nama     : Mentari Kumala Sari
Kelas    : 1EB21
NPM      : 26214590

Studi Kasus Manajemen Organisasi
  1. Latar Belakang
Manajemen dipandang sebagai sebuah disilin ilmu yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi.
Dalam kehidupan banyak yang dilakukan memerlukan manajemen yang baik. Dalam organisasi kampus juga membutuhkan manajemen yang baik. Baik itu organisasi internal kampus maupun organisasi ekstra kampus.
Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan salah satu organisasi yang dirikan untuk melayani mahasiswa dijurusan akademik tertentu. Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah suatu bentuk dari lembaga kemahasiswaan, diharapkan menjadi wadah berkumpulnya mahasiswa-mahasiswa dengan jurusan studi yang sama untuk bersama-sama saling mengembangkan, saling belajar, dan saling membantu dalam meningkatkan keilmuan di bidang materi kejuruan yang di tekuni serta materi keorganisasian yang tidak boleh lepas dari identitas dari seorang mahasiswa, melalui kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler yang dilaksanakan dan di kelolah bersama.
Dalam lingkup perguruan tinggi, perlu di ketahui seperti apa fungsi dan bentuk dalam melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, sampai pada pengendalian.
  1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut.
  1. Apa itu HMJ?
  2. Apa fungsi manajemen dalam HMJ?
  3. Bagaimana HMJ melakukan perencanaan, pengorganisasian, pegarahan, sampai pada pengendalian.
  1. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
  1. Mengetahui apa itu HMJ.
  2. Mengetahui fungsi manajemen dalam HMJ.
  3. Mengetahui bagaimana HMJ melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, sampai pada pengendalian.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut.
  1. Diharapkan Agar dapat menjadi referensi bacaan dan tambahan sumber informasi.
  2. Diharapkan agar dapat memenuhi tugas Pengantar Dasar-Dasar Manajemen yang diberikan.
Pengertian Manajemen dan Organisasi
  1. Manajemen
Kata manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ‘menagement’, yang memiliki arti “seni melaksanakan dan mengatur”. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. (Anonim, 2014)
  1. Organisasi
Istilah Organisasi merujuk pada suatu badan yang mempunyai mksud tertentu, mencakup orang-orang atau anggot-angggota dan memiliki suatu jenis struktur tertetu yang disengaja. Sebuah oraganisasi adalah suatu pengaturan orang-orang secara sengaja untuk mencapai suatu tujuan tertetu. (Anonym, 1994)
Organisasi kemahasiswaan intra kampus adalah organisasi mahasiswa yang memiliki kedudukan resmi di lingkungan kampus dan mendapat pendanaan kegiatan kemahasiswaan dari kampus umumnya bersifat otonom dalam kaitanya dengan organisasi mahasiswa ditingkat fakultas. ( Juniarto, 2010)

PEMBAHASAN

Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan organisasi intra kampus yang bersifat independen. Fungsi dari HMJ adalah berdasarkan SK Rektor yaitu mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan bidang keilmuwan, dan membantu mahasiswa yang berkaitan dengan sikap akademinya.
Bentuk tanggung jawab dari seorang ketua HMJ dalam organisasi diantaranya adalah mengepalai semua mahasiswa ditingkat jurusan, dan menyelenggarakan semua kegiatan-kegiatan yang bersifat keilmuwan dan penalaran sesuai dengan bidang keilmuwannya.
Dalam Organisasi HMJ terdapat bagian-bagian inti. Seperti Ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara yang dikenal sebagai menejer puncak. Koordintaor setiap Divisi disebut sebagai menejer tengah. Sedangkan anggota-anggotanya disebut sebagai menejer lini. Dalam melaksanakan tugasnya manajer puncak mengepalai semua struktur organisasi dan bertanggung jawab kepada bawahannya. Sedangkan setiap manajer tengah bertanggung jawab kepada ketua serta kepada anggota-anggotanya. Bentuk tanggung jawab seorang koordiator divisi dengan menyampaikan hasil rapat divisi kepada ketua.
Fungsi manajemen dalam HMJ juga dikenal dengan Planing, Organizing, Actuating, dan Controling atau disebut POAC.
Planing atau Perencanaan dibuat pada saat pelantikan dan dirapatkan oleh seluruh angota organisasi.
Perencanaan adalah susunan langkah-langkah secara sistematis dan teratur untuk mencapai tujuan organisasi atau memecahkan sesuatu.  Dalam melaksankan prencanaan ada kegiatan yang harus dilakukan,  yaitu melakukan prakiraan (rencana) kegiatan organisasi dan pengagran (budgeting). Prakiraan berfungsi untuk menentukan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan kedepan oleh organisasi sebagai upaya mencapai tujuan organisasi.
Setelah merenanakan aktivitas organisasi secara sistematis dan terukur, maka perlu juga melakukan perencanaan pengagaran untuk melakukan kegiatan. Prinsip dalam melakukan perencanaan penganggaran,adalah menggunakan segala sumber daya keuangan sacara efisien dan seefektif mungkin hal ini perlu direncanakan secara serius, agar organisasi tidak melakukan pemborosan keuangan, selain itu sekaligus juga melihat sumber daya keuangan yang bisa diperoleh di luar organisasi
Organizing atau Pengorganisasian,  menejer puncak menyusun struktur oraganisasi yang formal sesuai dengan bakat serta keahlian  masing-masing, namun tetap berdasarkan pada SK Rektor. Untuk menjadi anggota oraganisasi, memiliki kriteria tertentu yang harus dimiliki. Salah satunya melalui kegiatan pengkaderan terlebih dahulu bagi setiap  anggota yang ingin masuk kedalam organisasi.
Dalam pengorganisasian anggota yang disusun harus bisa mengorganisasikan dan memaduakan seluruh potensi SDM tersebut agar dapat bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan organisasi
Actuating atau Pengarahan oleh seorang ketua dalam memengaruhi bawahannya. Dimana seorang ketua harus biasa mengarahkan anggotanya untuk bisa bekerja sesuai dengan rosedur tertentu.
Inti dari actuating adalah mengerakan semua anggota kelompok untuk bekerja agar mencapai tujuan organisasi. Actuating meliputi kepim pinan dan organisasi. Kepemimpinan yakni gaya memimpin dari sang pemimpin dalam mengomtimalkan seluruh potensi dan sumberdaya organisasi agar mengarah pada pencapaian tujuan. Sedangkan kordinasai yakni suatu aktifitas membawa orang-orang yang terlibat organisasi ke dalam suasana kerjasama yang harmonis dan menghindari kemungkinan terjadinya persaiangan yang tidak sehat
Serta Controling atau pengawasan oleh seorang ketua terhadap bawahannya dalam melaksanakan fungsi dann tugasnya. Ketua juga menggawasi setiap program kerja yang akan dijalankan oleh setiap anggotanya.
Controling bukanlah hanya sekedar mengendalikan pelaksanan program dan aktfitas organisasi namun juga mengawasi sehingga bila perlu mengadakan koreksi. Intinya adalah proses memastikan pelaksanan agar sesuai dengan rencana.
  1. Simpulan
Berdasarkan pembahasan diatas  maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
  1. Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan adalah suatu bentuk dari lembaga kemahasiswaan, diharapkan dapat menjadi wadah berkumpulnya mahasiswa-mahasiswa dengan jurusan study yang sama untuk bersama-sama saling mengembangkan, saling belajar, dan saling membantu dalam meningkatkan keilmuan dibidang materi kejuruan yang ditekuni serta materi keorganisasian yang tidak boleh lepas dari identitas seorang mahasiswa, melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan dan dikelola bersama. Dalam lingkup Perguruan Tinggi, kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan kemahasiswaan yang meliputi penalaran dan keilmuan, minat dan bakat, pengabdian pada masyarakat, serta kesejahteraan mahasiswa, yang dikelola oleh lembaga kemahasiswaan itu sendiri.
  2. Fungsi Manajemen ada empat pokok penting yaitu Planing (Perencanaan), Organization (pengorganisasian), Actuating (Leading), dan Controling (Pengawasan).
  3. Dalam melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pengendalian. Himpunan Mahasiswa jurusan selalu dirapatkan terlebih dahulu. Baik itu itu rapat kerja maupun rapat divisi.
  1. Saran
Saran yang dapat diberikan adalah agar sebaiknya sebelum membuat makalah tentang studi kasus dalam organisasi. Sebaiknya anggota kelompoknya tidak terlalu banyak sehingga semua anggota kelompok dapat bekerja dengan efisien. 

referensi: http://thynaituthya.wordpress.com/2014/10/28/dasar-dasar-manajemen-contoh-kasus-dalam-suatu-organisasi-himpunan-mahasiswa-jurusan-dalam-melakukan-perencanaan-pengorganisasian-pengarahan-serta-pengendalian/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar