RUANG LINGKUP KOPERASI
Koperasi adalah badan usaha bersama dengan melandaskan kegiataannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasar atas azas kekeluargaan
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
• Prinsip Munkner
• Prinsip Rochdale
• Prinsip Raiffeisen
• Prinsip Herman Schulze
• Prinsip ICA (International Cooperative Allience)
• Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No. 12 tahun 1967
• Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No. 25/1992
I. KONSEP KOPERASI
• Konsep Koperasi Barat
Konsep ini menyatakan bahwa koperasi ini dibentuk secara sukarela oleh
mereka dengan kepentingan yang sama . Maksudnya biar tercipta keuntungan
timbal balik antara para anggotanya maupun perusahaan koperasi itu
sendiri.
•Konsep Koperasi Sosialis
Konsep ini menyatakan bahwa koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh
pemerintah untuk menunjang perencanaan nasional . Tujuan koperasi dalam
konsep sosialis adalah untuk merasionalkan faktor produksi dari
kepemilikan pribadi kepemilikan kolektif
•Konsep Koperasi Negara Berkembang
Konsep ini memang mirip dengan konsep koperasi sosialis yaitu memiliki
ciri adanya dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaannya dan
pengembangannya.. Tujuannya adalah untuk meningkkatkan kondisi sosial
ekonomi anggotanya.
II. Latar Belakang Timbulnya Aliran Koperasi
Perbedaan aliran dalam koperasi berkaitan erat dangan keterkaitan faktor ideology , system perekonomian dan aliran koperasi
• Aliran Koperasi
Secara umum aliran koperasi yang dianut oleh berbagai negara di dunia
dapat dikelompokan berdasarkan peran gerakan koperasi dalam system
perekonomian dan hubungnnya dengan pemerintah. Menurut Paul hubret
casselman membagi menjadi 3 aliran yaitu :
• Aliran yuridisk
Menurut aliran ini pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap
jatuh bangunnya koperasi sehingga maju tidaknya koperasi berada di
tangan anggota koperasi itu sendiri.
• Aliran Sosialis
Menurut aliran ini koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif
untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, di samping itu menyatukan
rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi. Pengaruh aliran ini
banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia.
• Aliran Persemakmuran
Aliran ini memandang koperasi sebagai alat yang efisieen dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
Sumber : abbinoto.wordpress.com . bab 1 konsep, aliran, dan sejarah koperasi. Sriyanto 2008
III. Sejarah perkembangan koperasi
• Sejarah lahirnya koperasi
Koperasi pertama kali muncul pada awal abad ke-19. Berawal dari
penerapan sistem Kapitalis di Eropa yang membuat buruh merasa tertindas.
Dan untuk membebaskan penderitaannya ,maka mereka bersepakat untuk
membentuk Koperasi.
Koperasi modern yang berkembang dewasa ini lahir pertama kali di
inggris yaitu kota Rochdale pada tahun 1844. Perkembangan koperasi di
Rochdale sangat mempengaruhi perkembangan gerakan koperasi di inggris
maupun diluar inggris.jumlah koperasi di inggris mencapai 100 unit
The Womens Cooperative Guild yamg di bentuk pada tahun 1883.
revolusi industri perancis juga mendorong berdirinya koperasi
Charles fourier(1772-1873)menyusun suatu gagasan untuk memperbaiki hidup
masyarakat dengan membentuk fakanteres,suatu perkumpulan yang terdiri
dari 300sampai 400 keluarga bersifat komunal.
• Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonasia
Badan hukum pertama ada di indonesia adalah sebuah koperasi di
leuwiliang,yang didirikan pada 16 desember 1895 oleh Raden ngabien
ariawiritaadmadja, Patih purwokerto, bersama kawan-kawan mendirikan Bank
simpan pinjam semacam bank tabungan .
Pada tahun 1965 pemerintah mengeluarkan undang-undang No.14
tahun 1965,dimana prisip NASAKOM diterapkan pada koperasi,peraturan
pemerintah tersebut juga sekaligus memperjelas kedudukan koperasi dalam
suatu usaha jasa keuangan yang membedakan koperasi yang bergerak di
sektor moneter dan sector rill
Sumber : http://ressafauzi.wordpress.com/2009/11/09/tugas-koperasi-bab-1/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar